Perhutani Green Pen Award 2016


Katagori Lomba :
  1. Pelajar SLTP sederajat (Katagori A)
  2. Pelajar SLTA dan Mahasiswa (Katagori B)
  3. Umum, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang (Katagori C)
Syarat dan Ketentuan :
  • Judul Naskah Bebas
  • Tema cerita tentang kehidupan dengan berbagai aspeknya terkait hutan, alam dan lingkungan
  • Naskah Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, indah (liter) dan Komunikatif
  • Naskah Adalah Karya Asli Bukan jiplakan, terjemahan, atau saduran dan belum pernah dipublikasikan. disertai dengan dokumen pernyataan diatas matrai
  • Naskah panjang 5 - 10 Halaman, Kartas A4, diketik Spasi 1,5, Huruf Times New Roman 12, Margin Standar (4,3,3,3)
  • Naskah dicetak atau d print out sebanyak 2 (dua) rangkap, file dimasukkan didalam CD atau flashdisk
  • Peserta diperbolehkan mengirimkan Naskah lebih dari 1 (satu) judul, maksimal 2 (dua) judul
  • Naskah dimasukkan dalam amplop tertutup, tulis katagori A/B/C pada amplop, dan kirimkan ke Panitia Perhutani Green Pen Award 2016, Perhutani Residence, Jalan Gedung Hijau I No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310
  • Naskah dilampiri 
    • Biodata lengkap : Alamat , Nomor Telphone/HP, Email yang mudah dihubungi
    • Fotocopy Kartu Pelajar (Katagori A)
    • Fotocopy Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa dan KTP untuk mahasiswa (Katagori B)
    • Fotocopy KTP/Pasport atau Identitas Lainnya (katagori C)
    • Tulisan singkat tenang salah satu kegiatan perum perhutani, diketik rapi minimal 70 kata, diperbolehkan menambahkan foto jika ada. Sumber Situs Resmi www.perhutani.com dan tidak ada sumber lain dengan menyebut nama sumber
  • Panitia tidak memungut biaya apapun, tidak menunjuk perwakilan, dan tidak melayani surat menyurat terkait penyelenggaraan ini
  • Naskah yang dilombakan menjadi milik Perum Perhutani, dan dapat diterbitkan untuk kepentingan perusahaan
  • Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat
  • Naskah Lomba Pehutani Green Pen Award Ke 3 dapat dikirim ke Perum Perhutani mulai 22 November 2015 - 16 Februari 2016
  • Peserta juga diwajibkan mengirimkan naskah dan persyaratan lomba ke : perhutanigreenpenaward3@gmail.com sebagai dokumentasi
  • Pemenang Perhutani Green Pen Award 3 akan diumumkan 29 Maret 2016 melalui website resmi perusahaan di www.perumperhutani.com 
Hadiah Lomba :
  1. Hadiah Katagori A :
    • Pemanang 1 : Piala + Piagam dan Uang Tunai Rp 3.000.000,-
    • Pemanang 2 : Piagam + Uang Tunai Rp 1.500.000,-
    • Pemanang 3 : Piagam + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
    • Lima Pemenang harapan akan mendapatkan piagam + Uang Tunai Rp 500.000,-
  2. Hadiah Katagori B :
    • Pemanang 1 : Piala + Piagam dan Uang Tunai Rp 4.000.000,-
    • Pemanang 2 : Piagam + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
    • Pemanang 3 : Piagam + Uang Tunai Rp 1.500.000,-
    • Lima Pemenang harapan akan mendapatkan piagam + Uang Tunai Rp 750.000,-
  3. Hadiah Katagori C :
    • Pemanang 1 : Piala + Piagam dan Uang Tunai Rp 5.000.000,-
    • Pemanang 2 : Piagam + Uang Tunai Rp 3.000.000,-
    • Pemanang 3 : Piagam + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
    • Lima Pemenang harapan akan mendapatkan piagam + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
Info Lebih Lanjut :
Sekertaris Perum Perhutani John Novarly atau kepala biro Humas Protokoler Perum Perhutani Susetiyaningsih (081-387-870-731) / (021) 5721282 / Fax (021) 5743579
Web : www.perumperhutani.com
Facebook : Perum Perhutani
Twitter : @perhutani
Googel + : + Perumperhutani

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tradisional "Sunda Manda atau Engklek"

Gambar
Seputar Sunda Manda atau Engklek  oleh Yuliana Eka Saputri Dalam Penelitian oleh (Iswinarti, 2007) menyebutkan telah menemukan 43 variasi nama untuk permainan engklek, diantaranya sebagai berikut: hopscotch (Inggris), engklek (Jawa), Asinan , Gala Asin (Kalimantan), Intingan (Sampit), Tengge-tengge (Gorontalo), Cak Lingking (Bangka), Dengkleng , Teprok (Bali), Gili-gili (Merauke), Deprok (Betawi), Gedrik (Banyuwangi), Bak-baan , Engkle (Lamongan), Bendang (Lumajang), Engkleng (Pacitan), Sonda (Mojokerto), Tepok Gunung (Jawa Barat), dan masih banyak nama lain.             Adapun jenis atau bentuk engklek yang telah teridentifikasi dalam penelitian Iswinarti (2007) ada 11 bentuk, yaitu sebagai berikut: 1) Engklek bentuk kupingan, kapal balasan, sondah kapal, ebrekan; 2) Engklek bentuk gunung, gunungan; 3) Engklek bentuk palang merah; 4) Engklek bentuk sorok; 5) Engklek bentuk sorok (variasi lain); 6) Engklek bulet payung; 7) Engklek bentuk pa’a; 8) En
Baca selengkapnya

Unsur-Unsur Media Grafis

Gambar
Oleh: Yuliana Eka Saputri 1102414058             Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau disiplin ilmu yang digunakan (desain). Grafis memiliki unsur-unsur yang dapat digabungkan dan dirancang dengan baik untuk menghasilkan sebuah media komunikasi visual yang komunikatif dan sugestif. Desain/media grafis memiliki beberapa unsur sebagai berikut: 1. Garis Garis merupakan unsur yang paling tua yang digunakan manusia dalam mengungkapkan perasaan atau emosi. Yang dimaksud dengan unsur garis ialah hasil goresan dengan benda keras di atas permukaan benda alam (tanah,
Baca selengkapnya

Pengaruh KKM dan Nilai UN terhadap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Undangan

Gambar
Yuliana Eka Saputri Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang yuliana_ecka@yahoo.com Abstrak Artikel ini membahas masalah kebijakan pemerintah dalam menetapkan pola penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri jalur undangan (SNMPTN) yang dipengaruhi oleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan nilai Ujian Nasional (UN). Kebijakan ini tidak sesuai dengan fakta penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang banyak mengalami kendala dalam hal pelajaran. Setiap sekolah akan berlomba-lomba menerapkan kebijakan nilai KKM yang tinggi. Upaya ini dilakukan atas dasar keinginan untuk menaikkan angka kelulusan dan diterimanya peserta didik dalam seleksi SNMPTN. Kebijakan pemerintah ini secara tidak langsung telah memaksa para guru untuk melakukan konversi nilai. Artikel ini merekomendasikan agar pemerintah mengatur kebijakan yang menetapkan KKM di seluruh sekolah disetarak
Baca selengkapnya