a Poetry: Moccacino itukah dirimu?


Lembayung senja bergelayut merdu
Melambay bak pusaran rindu
Dimana jiwa kita beradu
Dogma ku menyatu dalam kalbu

Saat tertangkap nuansa agungmu
Sesaat itu muncul yakin dalam jiwaku
Kau hanyalah ilusi semu
Kau tetap menjadi lamunanku
di masa lalu

Lamat dalam ku pejamkan mata
Mengingat kembali asal dan hilangnya
Bayangan dirimu yang teramat pahit
namun manis dan asamnya bersilang

Itukah kamu?
Si moccacino yang lamat ku lupakan
Bila hadirmu hanya semburat isyarat
Ku harap tak lagi meninggalkan noktah
Padaku yang terlanjur menabung rindu

-Y-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tradisional "Sunda Manda atau Engklek"

Unsur-Unsur Media Grafis

Pengaruh KKM dan Nilai UN terhadap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Undangan